Rabu, 17 November 2010

Fenomena Anak Jalana

Anak jalanan tumbuh dan berkembang dengan latar kehidupan jalanan dan akrab dengan kemiskinan. Sunguh tragis bila kita melihat banyaknya anak-anak penerus bangsa yang hanya menghabiskan waktu dijalanan. Mereka tidak pernah menginginkan untuk dilahirkan dalam kondisi seperti ini, namun karena desakan ekonomi mereka rela menghabiskan waktunya dijalanan untuk mengamen atau pun sekedar minta-minta hanya untukmendapatkan sesuap nasi. Mereka biasanya berada di pinggir  jalan raya, stasiun, kereta api, terminal, pasar.

.
 


          Mereka juga kerap kalimendapatkan tekanan fisik maupun mental dari sekitar lingkungannya. Seperti penganiayaan, hilangnya kasih sayang sehinga terjadi tekanan jiwa dan justru akan membuatnya berperilaku negatif. Dan ketika kelak mereka akan bertumbuh dewasa, besar kemungkinan mereka akan menjadi salah satu dari pelaku kekerasan.


Sebenarnya anak-anak jalanan hanyalah korban dari konflik keluarga, antar komunitas jalanan, dan korban dari kebijakan pemerintah yang tidak becus dalam mengurus rakyatnya. Oleh sebab itu seharusnya pemerintah lebih cendrung memperhatikan kaum kecil, terutama kaum anak-anak jalanan agar mereka boleh mendapatkan kehidupan yang layak seperti rumah untuk berlindung dan pendidikan yang cukup agar dapat menjadi penerus bangsa.